■■■■■■■■■■■■■■■■■

PENYAKIT HATI

BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI

(Siri 549)

■■■■■■■■■■■■■■■■■

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dosa besar 65:

Bermegah-megah

Berlumba mencari dunia

.... sambungan....

Kemusykilan dan Jawapan

====================

Kemusykilan 1:

Adakah " pekerjaan dunia" dicela secara keseluruhan?

Jawapan:

Menurut pegangan Ahlus Sunnah, "pekerjaan dunia" tidak tercela keseluruhannya. Bahagian Dunia yang tercela adalah juzuk dunia yang menjauhkan manusia dari ingat Allah (lalai hati dari Zikrullah), menjauhkan manusia dari Perintah Allah, melibatkan diri ke dalam kemungkaran, kefasikan, kemunafikan, kesesatan dan kekafiran.  Semua ini tercela dan dilaknat.

Sedangkan setiap "pekerjaan dunia" yang mendekatkan diri kepada Allah, Zikrullah, Mengenal Allah (Tauhid hakiki) dan Ubudiyyah tulus ikhlas kepada Allah, maka semua ini bahagian "pekerjaan dunia" yang terpuji serta masuk ke dalam Keredhaan Allah.

Firman Allah:

وَٱلۡعَصۡرِ (١) إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَفِى خُسۡرٍ (٢) إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ (٣)

"Demi Masa! (1) Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian; (2) Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan kesabaran (3).”

[Al-Asr (103) : Ayat 1-3]

Firman Allah:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku ciptakan Jinn dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” 

[Adz-Dzaariyaat (51) : Ayat 56]

Kata Ibnu Abbas Radhiallahu anhu:

Makna  "  يَعْبُدُونِ  "   (Ya'budun)  pada ayat di atas adalah " يعرفون "  (ya'rifun)  iaitu Mengenal Allah (di dalam pengertian mendalam disebut Ma'rifat).   Sekalian Ulama Arif Billah sepakat dengan pengertian ini. 

[Tafsir Ibn Abbas]

Rasulullah ﷺ bersabda:

 الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلاَّ ذِكْرَ اللَّهِ تَعالى وَمَا وَالاَهُ أَوْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا

“Dunia ini terlaknat, terlaknat apa yang ada di dalamnya, melainkan Zikrullah dan yang mengikutinya atau orang alim yang mengajar atau mereka yang belajar."

[Imam Tirmizi]  

Menurut penjelasan Ahli Ma'rifat, Zikrullah yang  dimaksudkan adalah Zikir yang bawa Mengenal Allah (Tauhid hakiki, Iman sejati), Zikir yang hapuskan kesyirikan dan mazmumah dalam hati, Zikir yang menerbitkan cahaya Rabbaniyyah dalam hati, Zikir yang menerbitkan Cahaya Iman, Cahaya Tauhid yang suci murni menurut Sistem Tarbiyyah yang diwarisi turun-temurun daripada Rasulullah ﷺ oleh sekalian Masyaikh Ahlus Sunnah.

Firman Allah:

أَفَمَن شَرَحَ ٱللَّهُ صَدۡرَهُ ۥ لِلۡإِسۡلَـٰمِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ۬ مِّن رَّبِّهِۦ‌

“Apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya (untuk) berserah diri lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang tertutup mata hatinya?)”

[Az Zumar (39) : Ayat 22]

Ringkasnya:

1. Pekerjaan dunia tidaklah tercela sekaliannya. 

2. Bahagian dunia yang tercela dan dilaknat adalah pekerjaan yang melalaikan dari Mengingat Allah, pekerjaan yang menjurus kepada kekufuran, kefasikan dan kesesatan.

3. Bahagian dunia yang membawa kepada Zikrullah, mendekatkan diri kepada Allah dan Mengenal Allah serta Ubudiyyah adalah pekerjaan dunia yang terpuji serta memperoleh Redha Allah dan Kasih-Nya.

Bersambung siri 550  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

______________________________

MAJLIS TAZKIRAH JILANI  

🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳