■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI

(Siri 67)

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

7.11  Dosa Besar ke-10:  Berdusta Atas Nama Allah dan Rasul

sambungan....

Sejarah manusia  berdusta atas nama Allah dan Rasul

Dosa besar yang sedang kita bincangkan ini bukanlah suatu yang baru.  Bahkan sudah lama terjadi sejak Zaman Nabi2 terdahulu.  Sebaik sahaja seorang Rasul itu wafat, maka segera bangkit cerdik pandai Agama mengubah kandungan kitab yang Allah Ta'ala turunkan. 

Contoh2 yang amat jelas di dalam Al-Qur'an adalah kisah Pendeta Yahudi dan Nasrani mengubah kandungan kitab Allah dan berdusta atas nama Allah dan Rasul yang diutus kepada mereka.  Ulama Yahudi dan Nasrani mengubah hukum Allah menurut nafsu mereka lalu persembahkan kepada ummat seolah2 ia dari Allah dan Rasul, sedangkan mereka berdusta.  Mereka berkata :  Ini halal dan ini haram menurut fatwa mereka yang sesat.  

Maka La'nat Allah atas mereka sampai Qiamat. Wal Iyazubillah.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكۡتُمُونَ مَآ أَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡبَيِّنَـٰتِ وَٱلۡهُدَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا بَيَّنَّـٰهُ لِلنَّاسِ فِى ٱلۡكِتَـٰبِ‌ۙ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ يَلۡعَنُہُمُ ٱللَّهُ وَيَلۡعَنُہُمُ ٱللَّـٰعِنُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayah, sesudah Kami menerangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu diLa'nat oleh Allah dan dila'nat oleh sekalian makhluk".

[Al-Baqarah (2) : Ayat 159]

Kemudian berlaku lagi setelah kewafatan Junjungan Rasulullah ﷺ dan berakhirnya Pemerintahan Khulafa Ar-Rasyidin. 

" Ulama2 dunia " yang mendokong Pemerintah2 zalim mengeluarkan fatwa mengikut nafsu, mengikut kehendak Penguasa.  Mereka berdusta atas nama Allah dan Rasul demi mempertahankan dunia mereka.  "Ulama2 politik" yang menjadi penyokong Pemerintah2 Zalim ini mengubah2 hukum Allah menurut kehendak Sultan.  Mereka berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.  Mereka menghalalkan sesuatu dan mengharamkan sesuatu mengikut perintah Penguasa.

Pada waktu yang seiring dengan hal ini, terbit lagi "Ulama2 sesat" dari kalangan Syi'ah (rafidhi),  Khawarij (Wahhabbiyyah sekarang), Mu'tazilah, Jabariyyah, Mujasssimah dll.  Golongan ini juga mengeluarkan berbagai fatwa yang berlawanan dengan Kehendak Allah dan Rasul-Nya. Mereka berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.

Tradisi buruk "Ulama fasiq" dan "Ulama sesat"  ini berkembang sampai ke zaman kita sekarang.  "Ulama as-su',  mengeluarkan berbagai hukum dan fatwa yang berlawanan dengan Kehendak Allah dan Rasul-Nya, Mereka berdusta atas nama Allah dan Rasul demi kepentingan duniawi.  Wal Iyazubillah

Allah Ta’ala berfirman:

وَإِنَّ مِنۡهُمۡ لَفَرِيقًا يَلۡوُۥنَ أَلۡسِنَتَهُم بِٱلۡكِتَٰبِ لِتَحۡسَبُوهُ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَمَا هُوَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ وَمَا هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ وَهُمۡ يَعۡلَمُونَ

“Dan Sesungguhnya ada segolongan di antara mereka yang memutar-mutar lidahnya membaca al-Kitab, supaya kamu mengira yang dibacanya itu sebagian dari al-Kitab, padahal ia bukan dari al-Kitab dan mereka mengatakan, ‘Ini dari Sisi Allah’, padahal ia bukan dari Sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedangkan mereka mengetahui.” 

[Aali ‘Imran  (3) : Ayat 78]

Bersambung siri  68  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

_________________________  

MAJLIS TAZKIRAH JILANI