■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

KEWAJIPAN AMALKAN TASAWWUF-TORIQAT

(Siri 25)

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

7.8 Dalil Tasawwuf di dalam  Kitabullah dan Hadith Rasul

sambungan ...

Dalil 8 : Firman Allah :

الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ 

"Sesungguhnya orang-orang yang suka menghebah tuduhan-tuduhan yang buruk (fitnah dan kekejian yang direka²)  dalam kalangan orang-orang yang beriman, mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya di dunia (kesakitan tubuh, jiwa tersiksa dll)  dan di akhirat (menerima siksaan Neraka Jahannam) ; dan (ingatlah) Allah mengetahui (segala perkara) sedang kamu tidak mengetahui (yang demikian).

[An-Nur (24) : ayat 19]

Dalil 9 : Firman Allah :

إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ

"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar."

[Al-Buruj (85) : ayat 10]

Dalil 10 : Rasulullah   ﷺ  bersabda:

"Tahukah kamu apa itu memfitnah?" Para Sahabat berkata: "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Baginda bersabda: "Menfitnah adalah mengatakan sesuatu tentang saudara (Muslim) ketika dia tiada yang dia tidak suka." Baginda Ditanya: "Wahai Rasulullah, jika kekurangan itu sungguh ada dalam diri seorang muslim, maka apa yang harus aku katakan?" Baginda menjawab: "Jika apa yang dikatakan itu benar, maka itu adalah mengumpat." 

[Imam  Muslim]

Dalil 11 : Rasulullah   ﷺ  bersabda:

“Mencela seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya kekufuran.” 

[Imam Bukhari, Imam  Muslim]

Dalil 12 : Rasulullah   ﷺ  bersabda:

“Tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kefasikan atau kekufuran, melainkan akan kembali kepadanya tuduhan tersebut jika yang dituduhnya tidak demikian.” 

[Imam Bukhari]

Dalil² dari 8-12 adalah berhubung dengan perbuatan fitnah, kejahatan, kezaliman seseorang terhadap Muslim lainnya.  Semua ini terhitung DOSA-DOSA BESAR.

(1) Mereka-reka cerita dusta darihal seseorang dan menyebarkannya di tengah² manusia

(2) Membuka  'aib (kekurangan / kecacatan)  seseorang Muslim sehingga dia menjadi malu. 

(3) Melakukan kejahatan sehingga Muslim lain terganggu

(4) Melakukan kezaliman terhadap harta, tubuh, kehormatan Muslim lain

(5) Mencederakan atau membunuh tanpa haq

Meskipun buat fitnah dan zalim  itu perbuatan fizikal, tetapi punca seseorang Muslim tergamak melakukan fitnah terhadap Muslim lain adalah disebabkan HATInya yang kotor, keji, jahat dan zalim. Dengan demikian segala perbincangan darihal ini di terangkum di dalam Ilmu Tasawwuf.

Ulama Ahli Ma'rifat telah menjelaskan secara terperinci :

●maksud fitnah 

●punca seseorang gemar buat fitnah,  

● Maksud zalim

● Sebab² seseorang menjadi zalim, fasiq, jahat 

● Balasan terhadap orang zalim, fasiq, jahat

● Jalan taubat kepada tukang buat fitnah atau kezaliman

Inilah setengah dari bukti llmu Tasawwuf dan WAJIBNYA menuntut ilmu Tasawwuf supaya tidak terjatuh kepada kefasikan dan kezaliman yang menyebabkan dia muflis di akhirat nanti.

bersambung siri  26  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

_________________________    

MAJLIS TAZKIRAH JILANI