■■■■■■■■■■■■■■■■■
PENYAKIT HATI
BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI
(Siri 542)
■■■■■■■■■■■■■■■■■
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dosa besar ke-65:
Bermegah-megah
Berlumba mencari dunia
.... sambungan....
Dalil 3: Firman Allah:
ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌۭ وَلَهْوٌۭ وَزِينَةٌۭ وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌۭ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَـٰدِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ ٱلْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّۭا ثُمَّ يَكُونُ حُطَـٰمًۭا ۖ وَفِى ٱلْـَٔاخِرَةِ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۭ وَمَغْفِرَةٌۭ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنٌۭ ۚ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلْغُرُورِ ٢٠
"Ketahuilah, bahawa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan Ampunan dari Allah serta Keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu..”
[Al-Hadid (57) : Ayat 20 ]
Dalil 4: Firman Allah:
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُون
"Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling tamak kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih tamak lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
[Al-Baqarah (2) : Ayat 96]
Dalil 5: Sabda Rasulullah ﷺ:
"Sungguh orang-orang yang banyak harta akan menjadi sedikit pada hari Qiamat, kecuali yang diberikan kebaikan oleh Allah padanya dengan harta tersebut lalu dia memberikannya serta membuat kebajikan dengan harta tersebut ke kirinya, kanannya, hadapannya serta belakangnya dengan baik.”
[Imam Bukhari]
Dalil 6: Sabda Rasulullah ﷺ:
“Hamba Allah selalu mengatakan, ‘Hartaku, hartaku’, padahal hanya dalam tiga soal saja yang menjadi miliknya iaitu apa yang dimakan sampai habis, apa yang dipakai hingga rosak, dan apa yang diberikan kepada orang sebagai kebajikan. Selain itu harus dianggap kekayaan yang hilang yang ditinggalkan untuk kepentingan orang lain.”
[Imam Muslim]
Dalil 7: Sabda Rasulullah ﷺ
لَوْ كَانَ لاِبْنِ اَدَمَ وَادٍ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى اِلَيْهِ ثَانِيًا وَلَوْ كَانَ وَادِيَانِ لاَبْتَغَى لَهُمَاثَالِثًا وَلاَيَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ اَدَمَ اِلاَّالتُّرَابُ وَيَتُوْبُ اللهُ عَلَى مَنْ تَابَ. رواه الشيخان واحمد والترمذى عن انس
“Andaikata seorang anak Adam telah memiliki harta benda sebanyak satu lembah, pasti dia akan berusaha lagi untuk memiliki dua lembah. Dan andaikata dia memiliki dua lembah, pasti dia akan berusaha lagi untuk memiliki tiga lembah. Memang tidak ada sesuatu yang dapat memenuhi keinginan anak Adam melainkan tanah (mati), dan Allah akan menerima taubat bagi mereka yang bertaubat.”
[Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad dan Imam Tirmizi]
Bersambung siri 543 اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
=====================
MAJLIS TAZKIRAH JILANI
🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳
No comments:
Post a Comment