■■■■■■■■■■■■■■■■■
PENYAKIT HATI
BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI
(Siri 590)
■■■■■■■■■■■■■■■■■
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dosa besar 69:
Tafsir Al-Qur'an dengan
pendapat aqal, nafsu
.... sambungan.....
Berkata Imam Ibnu Kathir Radhiallahu anhu:
"Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, dari Abdullah Ibnu Abu Mulaikah, dari Siti Aisyah Radhiallahu anha yang mengatakan bahawa Rasulullah ﷺ membacakan firman Allah:
هُوَ ٱلَّذِيۤ أَنزَلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ في قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ٱبْتِغَاءَ ٱلْفِتْنَةِ وَٱبْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ ٱللَّهُ وَٱلرَّاسِخُونَ فِي ٱلْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُوْلُواْ ٱلأَلْبَابِ
[Aali-Imran (3) : Ayat 7]
Sampai dengan firman-Nya: "Orang-orang yang beraqal"
lalu Baginda bersabda:
"Apabila kamu melihat orang-orang yang berbantah-bantahan mengenainya (ayat mutasyabihat bertujuan menyesatkan manusia), maka merekalah orang-orang yang dimaksudkan oleh Allah (jadi sesat). Maka hati-hatilah kamu terhadap mereka (jangan sampai terjatuh ke dalam golongan tersebut)."
Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Majah melalui jalur Ismail ibnu Ulayyah dan Abdul Wahhab As-Saqafi, keduanya dari Ayyub dengan lafaz yang sama.
Muhammad ibnu Yahya Al-Abdi meriwayatkan pula di dalam kitab musnadnya melalui Abdul Wahhab As-Saqafi dengan lafaz yang sama.
Hal yang sama diriwayatkan pula oleh Abdur Razzaq, dari Ma'mar, dari Ayyub. Hal yang sama diriwayatkan pula oleh bukan hanya seorang, dari Ayyub. Ibnu Hibban meriwayatkan pula di dalam kitab sahihnya melalui hadis Ayyub dengan lafaz yang sama.
Abu Bakar ibnul Munzir meriwayatkannya di dalam kitab tafsirnya melalui dua jalur, iaitu dari Abu Nu'man, Muhammad ibnul Fadl As-Sudusi yang laqab-nya (julukannya) adalah Arim, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Zaid, telah menceritakan kepada kami Ayyub, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Siti Aisyah dengan lafaz yang sama. Ayyub (iaitu Abu Amir Al-Kharraz) dan lain-lainnya mengikutinya, dari Ibnu Abu Mulaikah; lalu Imam Turmuzi meriwayatkannya dari Bandar, dari Abu Daud At-Tayalisi, dari Abu Amir Al-Kharraz, kemudian ia menuturkan hadith ini.
Sa'id ibnu Mansur meriwayatkannya pula di dalam kitab sunnahnya, dari Hammad ibnu Yahya, dari Abdullah ibnu Abu Mulaikah, dari Aisyah.
Ibnu Jarir meriwayatkannya pula melalui hadith Rauh ibnul Qasim dan Nafi' ibnu Umar Al-Jumahi; keduanya dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Aisyah. Nafi' mengatakan dalam riwayatnya dari Ibnu Abu Mulaikah, bahwa Siti Aisyah pernah menceritakan kepadaku, lalu ia (Ibnu Abu Mulaikah) menuturkan hadith ini.
Imam Bukhari meriwayatkan pula hadith ini dalam tafsir ayat ini, sedangkan Imam Muslim meriwayatkannya di dalam Kitabul Qadar dari kitab sahihnya, dan Abu Daud di dalam kitab sunnahnya; ketiganya meriwayatkan hadith ini dari Al-Aqnabi, dari Yazid ibnu Ibrahim At-Tusturi dari Ibnu Abu Mulaikah dari Al-Qasim ibnu Muhammad dari Siti Aisyah Radhiallahu anha yang menceritakan bahawa Rasulullah ﷺ membaca ayat berikut, iaitu firman-Nya: "Dialah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat [Aali Imran (3) : Ayat 7] sampai dengan firman-Nya: "Dan tidak dapat mengambil pelajaran (darinya) melainkan orang-orang yang beraqal".
Siti Aisyah Radhiallahu anha melanjutkan kisahnya, bahawa setelah itu Rasulullah ﷺ bersabda:
«فَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ سَمَّى اللَّهُ فَاحْذَرُوهُمْ»
Apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti hal-hal yang mutasyabih darinya, maka mereka itulah orang-orang yang disebutkan oleh Allah; maka hati-hatilah kalian terhadap mereka. Demikianlah menurut lafaz Imam Bukhari.
Bersambung siri 591 اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
=======================
MAJLIS TAZKIRAH JILANI
🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳
No comments:
Post a Comment