Wednesday, May 15, 2024

■■■■■■■■■■■■■■■■■

PENYAKIT HATI

BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI

(Siri 337)

■■■■■■■■■■■■■■■■■



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ




Dosa Besar 47:

Merencanakan Kejahatan

======================


Definisi-Definisi

==============


Perbincangan ini meliputi beberapa definisi penting yang saling berkait. 


Definisi Makar


Dari segi bahasa: 

Makar (مَكَر) berasal dari kata (مَكَر، يَمْكُرُ، مَكْرً) yang membawa maksud tipu daya , licik, muslihat, rencana jahat, rancangan licik , konspirasi, propaganda jahat, pembelotan


Dari segi istilah:  

Rencana atau kesepakatan untuk memerangi Ummat Islam atau Pemimpin Islam yang adil atau Ajaran Islam seluruhnya dengan berbagai kaedah jahat berserta tipu daya halus sekira-kira tidak disedari oleh kebanyakan orang.



Definisi Sayyiah


Dari segi bahasa: 

Sayyiah (سَيِّئَة) Berasal dari kata (أسَاءَ - يُسِيء ), adalah buruk, jahat, jelek, busuk, salah,  malang, keji


Dari segi istilah:

Sayyi'ah (سَيِّئَة)  membawa berbagai maksud jahat iaitu Syirik, kufur, kekejian, kejahatan yang dilakukan manusia.



Definisi Khasirun


Dari segi bahasa:

Khasirun (خَاسِرُون) berasal dari kata ( خَسِرَ - يَخْسرُ) yang membawa maksud terkorban, hilang, binasa, gagal, tewas, rugi. 


Dari segi istilah:

Khasirun (خَاسِرُون) adalah perlakuan, perkataan atau i'tiqad yang membawa kepada fasiq atau kafir. 



Penjelasan:

==========


(1) Al-Qur'an menggunakan istilah Makar (مَكَر) kepada dua keadaan: 


Pertama : "makar' dengan maksud rencana jahat, agenda jahat, propaganda jahat, konspirasi,  tipu muslihat, helah licik oleh musuh-musuh Allah untuk memadamkan Cahaya Allah. 


Kedua : "Makar" dengan maksud balasan Allah dengan cara tipu daya terhadap tipu daya musuh-musuh Allah.


(2) Musuh-musuh Allah yang melakukan "makar" - rencana jahat, agenda jahat, propaganda jahat, konspirasi,  tipu muslihat, helah licik, perancangan jahat terhadap Ummat Islam dan ajaran Islam seluruhnya terdiri dari 4 puak:


Pertama: Iblis

Kedua    : Anak cucu iblis - syaitan

Ketiga    : Jinn fasiq, kafir, munafiq 

Keempat: Manusia fasiq, kafir dan munafiq 


(3) Balasan Allah terhadap tipu daya musuh-musuh Allah disebut juga sebagai istidraj,  ertinya Allah Ta'ala biarkan golongan kafir, fasiq dan munafiq merajalela dengan kejahatan dan tipu daya mereka sehingga Allah Ta'ala menyentap mereka secara mengejut dengan balasan yang tiada terperi sakitnya.


(4) Dari Asbab-an-Nuzul (sebab-sebab turun ayat), ayat-ayat berkenaan "makar" turun adalah untuk mendedahkan perancangan jahat, tipu daya  keji, muslihat licik yang dilakukan oleh golongan kafir Quraisy terhadap Rasulullah ﷺ dan orang-orang beriman.


(5) Allah Ta'ala menempelak dan membalas rencana jahat yang licik golongan kafir dengan Tipu daya-Nya ("Makar-Nya Yang Maha Agung"), maka jadilah sekalian kaum Kafir, munafiq dan fasiq itu makhluq yang paling hina di dunia dan di Akhirat.


(6) Meskipun ayat-ayat berkenaan "Makar Allah" diturunkan terhadap Golongan kafir Quraisy yang berbuat makar (rencana jahat untuk membunuh Rasulullah ﷺ dan berusaha memadamkan Cahaya Allah), namun pengajaran dan maksud yang umum adalah ancaman Allah kepada sesiapa sahaja di kalangan manusia yang melakukan "makar" — rencana jahat, agenda jahat, propaganda jahat, konspirasi,  tipu muslihat, helah licik, perancangan jahat untuk memerangi Ummat Islam sepanjang zaman sampai Qiamat.  


(7) Berdasarkan kenyataan pada perkara no. (6) di atas, penjelasan di sini kami tujukan khusus kepada orang-orang Islam yang mengaku Islam tetapi mereka bersekutu dengan golongan kafir dan munafiq untuk memerangi Ummat Islam.  Maksudnya "orang-orang yang mengaku islam" ini telah jatuh ke dalam kelompok yang melakukan "makar" terhadap Ummat Islam (Ahlus Sunnah). 


Bersambung siri 338  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

=====================

MAJLIS TAZKIRAH JILANI

   🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳

No comments:

Post a Comment

■■■■■■■■■■■■■■■■■ PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI (Siri 392) ■■■■■■■■■■■■■■■■■ بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم اَلسَّ...