Wednesday, May 15, 2024

 ■■■■■■■■■■■■■■■■■

PENYAKIT HATI

BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI

(Siri 334)

■■■■■■■■■■■■■■■■■



بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ




Dosa Besar 46:

Sebarkan berita tanpa usul periksa

sambungan....



(6) Menjadi asbab kesesatan manusia

Orang yang sebarkan berita yang belum pasti kebenarannya menurut pendirian, pegangan dan I'tiqad Ahlus Sunnah,  maka dia telah menjadi pembantu penyebaran kesesatan dan kebatilan. Dan ini subahat kepada kemungkaran, kesesatan dan kebatilan, dosanya sama seperti mengerjakan kemungkaran.


Firman Allah 


وَلاَ تَرْكَنُــوْا إلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُــوا فَتَمَسَّــكُمُ النَّــارُ  وَمَا لَكُمْ مِنْ دُوْنِ  اللهِ مِنْ اَوْلِيَـآءَ ثُمَّ  لاَ تُنْصَرُوْنَ      ﴿ ۱۱۳﴾


Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim maka (akibatnya) kamu akan disambar api Neraka, (dalam keadaan) kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.

[Hud (11) : Ayat 113]




(7) Mendapat dosa jariah (dosa berterusan sampai Qiamat)


Firman Allah تَعَالَى


لِيَحْمِلُواْ أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ ٱلْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ ٱلَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلاَ سَآءَ مَا يَزِرُونَ


(Mereka dibiarkan menuduh dengan yang demikian) supaya mereka memikul dosa-dosa mereka dengan sepenuhnya pada hari Qiamat dan juga memikul sebahagian dari dosa orang-orang yang mereka sesatkan dengan tidak berdasarkan pengetahuan yang benar; sesungguhnya amatlah buruknya dosa-dosa yang mereka lakukan itu. 

[An-Nahli (16) : ayat 25]


Firman Allah تَعَالَى


وَلَا تَرۡكَنُوٓاْ إِلَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ فَتَمَسَّكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَڪُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنۡ أَوۡلِيَآءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ


"Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang berlaku zalim maka (kalau kamu berlaku demikian), api Neraka akan membakar kamu, sedang kamu tidak ada sebarang penolong pun yang lain dari Allah. Kemudian (dengan sebab kecenderungan kamu itu) kamu tidak akan mendapat pertolongan."

[Hud (11) ; ayat 113]


Sabda Rasulullah ﷺ


مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ   “


"Barangsiapa yang memulai sunnah hasanah (mempelopori suatu kebaikan atau suatu yang terpuji) dalam Islam maka dia akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang memulai sunnah sayyi’ah (pelopori suatu kejahataan atau suatu yang keji) dalam Islam maka ia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun”

[Imam Muslim]



Berkata Imam Nawawi Radhiallahu anhu

“Bahwasanya setiap orang yang membuat bid’ah (hal baru) yang buruk, maka ia mendapat semisal dosa orang yang mengikutinya dalam perbuatan itu hingga hari Qiamat. Begitu juga orang yang membuat bid’ah (hal baru) yang baik, maka ia mendapat semisal pahala orang yang mengikutinya dalam perbuatan itu hingga hari Qiamat. Ini sesuai dengan Hadith Sahih ( مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً) “ Barangsiapa membuat sunnah hasanah...” 

[Imam Nawawi — Syarah Sahih Muslim]


Bersambung siri 335  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

=====================

MAJLIS TAZKIRAH JILANI

   🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳

No comments:

Post a Comment

■■■■■■■■■■■■■■■■■ PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI (Siri 583) ■■■■■■■■■■■■■■■■■ بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم اَلسَّ...