■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI
(Siri 76)
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
7.13 Dosa Besar ke-12: Tajassus — Intai kesalahan atau 'aib orang:
Definisi Tajasssus
Tajassus ( تَجَسُّس ), berasal dari kata : جَسَس ، جسَّ ، يجُسُّ yang bermaksud :
intai, intip, cungkil rahsia tersembunyi, selidik secara sembunyi2.
Pada istilah Syara' Tajassus ( تَجَسُّس ) bermaksud :
"Mengintai2, mengintip kesalahan orang lain atau mencari2 'aibnya atau mengorek2 rahsia seseorang yang telah ditutupi oleh Allah Ta'ala baginya"
Penjelasan :
1. Perbuatan Tajassus, adalah mengintai2 kesalahan orang lain atau mencari2 'aibnya atau mengorek2 rahsia peribadinya yang tersembunyi, dan ini adalah haram dan berdosa besar. Selayaknya setiap orang beriman menutupi 'aib atau kesalahan saudaranya, bukan mengintip2nya dan lebih buruk lagi membocorkannya.
2. Perbuatan mengintai2 dan mencari2 kesalahan orang lain berlaku di semua peringkat masyarakat — baik mereka golongan terpelajar maupun yang jahil Agama ; Sama ada mereka rakyat biasa maupun Pemerintah. Orang2 yang terlibat di dalam politik seringkali menggunakan berbagai cara untuk saling mengintai kesalahan lawan untuk menjatuhkan mereka.
3. Maksud mengintai2 atau mencari2 'aib seseorang adalah : "mencuri2 dengar perkataannya" atau "mencuri2 melihat perbuatannya" atau " sengaja menghidu untuk menyelidiki suatu yang dirahsiakannya" atau "sengaja selongkar pakaian atau bagnya untuk menyelidiki barang simpanannya".... semua ini adalah termasuk di dalam mencari2 'aib dan kesalahan orang lain yang diharamkan.
4. Pada zaman sains tekonologi IT yang serba maju berbagai alat elektronik seperti camera-pintar, handphone, perakam suara pintar dan berbagai lagi digunakan untuk melaksanakan kerja2 pengintipan atas orang lain.
5. Semua jenis Tajassus terhadap seseorang atau suatu kelompok manusia adalah haram dan termasuk dosa besar, sama ada ianya dilakukan oleh individu bebas maupun agensi2 tertentu, kecuali mempunyai tujuan murni yang dibenarkan oleh Syara' seperti bertujuan pendidikan atau Amar Ma'ruf Nahyi Anil Mungkar atau kerana menjaga Keselamatan Negara dan Ummah, namun ini juga berserta dengan syarat2 yang ketat. (bukan sewenang2 membuat pengintipan).
6. Orang yang gemar melakukan perbuatan Tajassus ini mempunyai penyakit hati yang amat serius (sama seperti penyakit2 hati yang lain) dan tertawan oleh Syaitan La'natullah. Wal Iyazubillah
7. Perbuatan Tajassus ini adalah kesinambungan dari Su-uzzon (jahat sangka). Bermula dari jahat sangka kepada seseorang, dia akan terheret (kadang kala tanpa disedari) kepada mengintai2 atau mengintip2 orang disangkanya itu. Bahkan perbuatan ini mengheret "Si pengintip" kepada dosa2 besar lain : Kazib (dusta), Namimah (adu domba), Ghibah (mengumpat) dan Fitnah (tuduhan dusta atau menimpakan kecelakaan). Maka besarlah kecelakaan yang bakal menimpa manusia2 yang gemar melakukan Tajassus ini.
Firman Allah :
وَلاَ تَجَسَّسُواْ
"Dan jangan kamu mengintai2 kesalahan orang...."
[Al-Hujurat (49) : ayat 12]
Rasulullah ﷺ bersabda :
إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا
“Berhati-hatilah kalian dari bersangka jahat, kerana jahat sangka adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari keburukan orang lain, dan jangan saling mengintip, dan jangan saling mendengki, dan jangan saling membelakangi, dan jangan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”
[Imam Bukhari, Imam Muslim]
.Rasulullah ﷺ bersabda :
يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ الإِيمَانُ قَلْبَهُ لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلاَ تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ يَتَّبِعِ اللَّهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ " .
"Wahai orang beriman dengan lidahnya tetapi belum beriman dengan hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum muslimin, dan jangan lah kamu mengintip-intip keaibannya. Sesungguhnya, sesiapa yang mengintip keaiban saudaranya, maka Allah akan mengintip keaibannya, dan Dia akan mendedahkannya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri"
[Imam Abu Dawud]
Berkata Imam Ghazali :
"Dan erti Tajassus ialah : Tidak dibiarkan orang itu dalam Tadbir Allah (iaitu ditutup kesalahannya oleh Allah) lalu dicari jalan supaya sampai kepada mengetahuinya dan merosak tabir tersebut sehingga terbuka baginya hal2 yang tersembunyi itu"
[Ihya Ulumuddin]
Bersambung siri 77 اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
_________________________
MAJLIS TAZKIRAH JILANI
No comments:
Post a Comment