Saturday, October 19, 2024

■■■■■■■■■■■■■■■■■

PENYAKIT HATI

BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI

(Siri 539)

■■■■■■■■■■■■■■■■■


بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ



Dosa besar 65:

Bermegah-megah

Berlumba mencari dunia

.... sambungan....




Dalil 2: Firman Allah:


إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِن قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ وَآتَيْنَاهُ مِنَ ٱلْكُنُوزِ مَآ إِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوءُ بِٱلْعُصْبَةِ أُوْلِي ٱلْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لاَ تَفْرَحْ إِنَّ ٱللَّهَ لاَ يُحِبُّ ٱلْفَرِحِينَ 


Sesungguhnya Qarun adalah dia dari kaum Nabi Musa, kemudian dia berlaku sombong dan zalim terhadap mereka dan Kami telah mengurniakannya dari berbagai jenis kekayaan yang anak-anak kuncinya menjadi beban yang sungguh berat untuk dipikul oleh sebilangan orang yang kuat sasa. (Dia berlaku sombong) ketika kaumnya berkata kepadanya: Janganlah engkau bermegah-megah (dengan kekayaanmu), sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang bermegah-megah. (seperti lagakmu itu).

[Al-Qasas (28) : Ayat 76]


Berkata Ibn Abbas Radhiallahu anhu:

"Qarun merupakan sepupu Nabi Musa Alaihis-salam. Qarun menolak Kenabian Nabi Musa Alaihis salam dan bersikap sombong takabbur terhadap Nabi Musa Alaihis Salam dan Nabi Harun Alaihis-salam.   Allah Kurniakan kesenangan dan perbendaharaan harta yang amat banyak sehingga kunci perbendaharaannya tak mampu dipikul oleh 40 orang lelaki yang perkasa. (Namun Qarun tidak bersyukur) sebaliknya melakukan berbagai kezaliman terhadap kaum Nabi Musa Alaihis-Salam.  Sehingga kaum Nabi Musa berkata: Janganlah engkau bermegah-megah dengan harta kau, jangan kau sombong takabbur dengan harta yang engkau miliki.  Jangan engkau persekutukan Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang banggakan diri dan sombong dengan hartanya."

[Tafsir Ibnu Abbas]



Berkata Sulton Auliya, Al-Imam Shaikh Abdul Qodir Jilani Radhiallahu anhu:

"Allah berfirman untuk mengingatkan dan berikan pelajaran kepada orang Mukmin mengenai orang yang sombong terhadap Allah dan Utusan-Nya, serta keluar dari keimanan dan ketulusan hati, disebabkan oleh tenggelam di dalam dunia kebendaan yang diberikan sebagai fitnah dan cobaan oleh Allah kepada mereka.  Sesungguhnya Qarun adalah orang yang sombong kepada Allah dan Utusan-Nya dengan bangga dengan harta benda dan kedudukannya, adalah dia termasuk kaum Musa Alaihis-Salam, awalnya dia termasuk orang yang mempercayai Nabi Musa Alaihis-Salam.  Sebuah pendapat mengatakan dia adalah putra pakcik Nabi Musa dan pendapat lain mengatakan dia adalah putra makciknya.


Sebelumnya Qarun adalah orang kepercayaan Fir'aun. Namun setelah datang Nabi Musa dan Nabi Harun Alaihis-salam, dia beriman kepada keduanya, hingga menguasai Taurat dengan baik, bahkan hafal di luar kepala.  Kemudian ketika Nabi Musa dan Nabi Harun berkuasa dan kekuasaan Fir'aun hancur, Qarun ingkari keduanya, dengan berbangga bermegah dengan limpahan harta bendanya (ertinya lupakan Allah dan segala Nikmat Kurniaan-Nya).


Suatu hari Qarun berkata kepada Nabi Musa Alaihis-Salam, "Kamu memiliki Kerasulan dan saudaramu Harun memilik kesenangan sedangkan aku tak memiliki apa pun.  Sampai bila aku mampu sabar?  Maka dia berlaku zalim terhadap mereka.  Dan semua itu tidak lain kerana Kami Anugerahkan kepadanya berbagai-bagai bentuk kesenangan yang merupakan tipu daya dan fitnah — perbendaharaan harta berupa emas, perak dan lainnya, yang kunci-kunci peti hartanya sungguh berat dipikul oleh penjaganya, padahal mereka memiliki kekuatan untuk memikul beban berat.  Qarun bermegah dengan semua hartanya. 


Kaumnya, kerabat-kerabatnya dan kawan-kawannya berkata kepadanya, "Jangan kamu bermegah dan sombong dengan harta yang kamu miliki, sesungguhnya semua itu akan hilang.  Jangan sampai hati kamu bergantung pada semua itu.  Sesungguhnya Allah Ta'ala, Zat yang memperbaiki keadaan hamba-hamba-Nya, tidak menyukai orang yang berbangga-bangga, apa lagi bermegah dengan harta benda yang membuatnya lalai dari kenikmatan ruhani.

[Tafsir Al-Jailani]


Bersambung siri 540 اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

=====================

MAJLIS TAZKIRAH JILANI

   🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳

No comments:

Post a Comment

■■■■■■■■■■■■■■■■■ PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI (Siri 564) ■■■■■■■■■■■■■■■■■ بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم اَلسَّ...