■■■■■■■■■■■■■■■■■
PENYAKIT HATI
BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI
(Siri 305)
■■■■■■■■■■■■■■■■■
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dosa besar 40:
Menakut-nakuti orang Islam
=====================
Definisi menakut-nakuti ( يُرَوِّعَ )
========================
Dari segi bahasa:
Ungkapan " يُرَوِّعَ " berasal dari kata ( رَوَّعَ - يُرَوِّعُ) yang membawa maksud menakut-nakuti, menggemparkan, mengancam, mengugut, menjadikan kegelisahan, kebimbangan
Dari segi istilah:
Seseorang melakukan tindakan mengancam nyawa seorang Muslim atau ugut untuk menyiksanya atau ugut untuk menodai kehormatannya atau ugut untuk merampas harta bendanya, melalui ucapan lisan atau dengan menggunakan senjata atau cara-cara lain sehingga orang Islam tersebut hidup di dalam ketakutan, sama ada ia dilakukan dengan sungguh-sungguh atau sekadar gurauan.
Penjelasan:
==========
(1) Sekalian Ummat sudah memahami bahawa hukum menumpahkan darah, meragut kehormatan dan harta benda seseorang Muslim adalah haram berdosa besar.
(2) Menakut-nakuti (mengancam) nyawa seseorang Muslim atau mengancam untuk menyakitinya atau mengancam untuk merampas hak-haknya juga haram dan berdosa besar. Maksudnya: Bukan saja perbuatan merampas hak seorang Muslim itu haram dan berdosa besar tetapi "menakut-nakutinya" juga haram dan berdosa besar.
(3) Menakut-nakuti (mengancam) seseorang Muslim secara gurauan juga haram. Isyarat Rasulullah dalam Hadith Baginda "walaupun orang yang mengancam itu saudaranya sendiri" menunjukkan hal ini.
(4) Menakut-nakuti Pandakwah Muslim dengan berbagai hukuman berat (seperti mengancam untuk menangkap dan memenjarakannya) adalah termasuk di dalam pengertian "menakut-nakuti" orang Islam.
(6) Menakut-nakuti orang Islam dengan virus PALSU dan sistem Vaksinasi palsu (seperti yang berlaku pada akhir zaman ini) adalah jelas haram dan berdosa besar. Mana-mana pihak yang subahat di dalam perbuatan ini sama ada dia Pemerintah (raja, sultan, perdana menteri, menteri besar atau lainnya) atau Penguasa Keselamatan (polis, tentera dan lain-lain), atau Penguasa Agama (mufti, qadhi) atau pakar-pakar Perubatan (doktor, jururawat dan lain-lain) akan menanggung dosa subahat dan menyebarkan ketakutan.
(7) Di antara tanda-tanda Mukmin adalah sentiasa kasih sayang kepada saudaranya ; sama ada saudaranya sendiri dan kaum Muslimin seluruhnya. Maka tak mungkin dia bersifat memusuhi, menyakiti atau mengancam kaum Muslimin. Hanya orang kafir dan munafiq sahaja yang memusuhi dan mengancam orang beriman.
(8) Punca seseorang berani melakukan perbuatan menakut-nakuti orang Islam lain adalah kerana wujudnya penyakit hati yang amat serius, iaitu Takabbur, bongkak, rasa diri hebat atau rasa diri mempunyai kekuatan.
Berkata Imam Nawawi Radhiallahu anhu:
“Hadith ini (Hadith berkenaan dosa besar menakut-nakuti seseorang Muslim) menegaskan kehormatan seorang Muslim, keharaman yang sangat keras ( والنهي الشديد ) untuk menakuti dan mengancamnya serta menunjukkan sikap yang menyakitinya. Ungkapan Rasulullah : " sekalipun dia adalah saudaranya se ayah dan se ibu" ini menunjukkan kekerasan larangan dan keluasan larangan tersebut terhadap siapa pun baik dia yang dituduh maupun yang tidak dituduh, dan sama saja bentuk ancaman tersebut, sama ada yang bersifat gurauan atau main-main atau serius. Sebabnya tindakan menakut-nakuti seorang Muslim haram dalam segala keadaan dan yang demikian itu didahului senjata sebagaimana riwayat lain. Laknat malaikat atas tindakan tersebut menunjukkan keharaman,”
[Syarah Sahih Muslim]
Bersambung siri 306 اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
=====================
MAJLIS TAZKIRAH JILANI
🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳
No comments:
Post a Comment