■■■■■■■■■■■■■■■■■
PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI
(Siri 280)
■■■■■■■■■■■■■■■■■
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dosa Besar 36 :
Tidak Redha dengan Taqdir
.....Sambungan.....
Contoh 6
Allah Ta'ala menguji orang-orang beriman dengan berbagai musibah — kesakitan, kemalangan, kematian ibu bapa, suami, isteri, anak-anak dll. Oleh kerana tak tahan dengan penderitaan yang dialami mereka sering mengeluarkan kata-kata menyalahkan Taqdir dan tidak meredhai ketentuan-Nya. Misalnya seseorang berkata :
"Apalah nasibku. Lepas ini siapa yang akan jaga aku dan bagi aku makan."
atau dia berkata : "Tuhan tak adil, mengapa dia mengambil orang yang aku sayang."
atau dia berkata : "Aku sudah tunaikan semua kewajipan, kenapa Tuhan tak kabulkan doaku."
Sesungguhnya semua ucapan tersebut atau ucapan-ucapan lain sepertinya adalah ucapan-ucapan kufur yang boleh membinasakan Iman seseorang.
Sebagaimana kami huraikan di dalam Bab Taqdir — ketentuan Allah ke atas makhluq, Allah Ta'ala memperbuat sesuatu menurut Kehendak-Nya, bukan menurut kemahuan makhluq. Semua Ketentuan Allah mengandungi hikmah dan rahsia-rahsia yang sangat tersembunyi yang tidak diketahui oleh manusia. Ketika ditimpa suatu musibah, jika mereka bersabar dan tawakkal penuh kepada Allah sambil berusaha menurut Perintah-Nya, maka mereka dijanjikan dengan tiga macam kebaikan :
Pertama : Dihapuskan dosa (dosa kecil)
Kedua : Diberikan ganjaran pahala.
Ketiga : Diberikan kebaikan Darjat keimanan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.”
[Imam Bukhari]
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidaklah seorang mukmin itu ditimpa kepenatan, kesakitan, perkara yang tidak disukainya, kesedihan, bahaya (yang disebabkan oleh orang lain) dan kerisauan, hatta duri yang mencucuknya kecuali Allah akan mengampunkan dosa-dosanya.”
[Imam Bukhari, Imam Muslim]
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Senantiasa ujian itu menerpa mukmin atau mukminah pada jasadnya, harta dan anaknya sampai ia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.”
[Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi]
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cubaan berupa sakit dan sebagainya, melainkan dihapuskan oleh Allah Ta'ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya."
[Imam Muslim]
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang Iebih kecil dari itu, melainkan akan ditulis baginya satu derajat dan akan dihapus satu kesalahannya."
[Imam Muslim]
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya."
[Imam Muslim]
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak ada penderitaan, kesengsaraan, sakit, kesedihan dan bahkan juga kekalutan yang menimpa seorang mukmin, melainkan dengan semua itu dihapuskan sebahagian dosanya."
[Imam Muslim].
Bersambung siri 281 اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
=================
MAJLIS TAZKIRAH JILANI
🌳🍁🕌🕌🕌🍁🌳
No comments:
Post a Comment