Wednesday, January 04, 2023

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI

(Siri 195)

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■


بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


7.25 Dosa Besar ke-24:  Melaknat

sambungan....


Dalil2 penting


Sabda Rasulullah ﷺ :

"Sesungguhnya pelaknat-pelaknat tidak akan memperoleh syafa'at dan syahid pada hari Qiamat"

[Imam Muslim]


Sabda Rasulullah ﷺ :

"Orang Mu'min itu bukanlah pelaknat (melaknat orang lain)"

[Imam At-Tirmizi]


Sabda Rasulullah ﷺ :

"Janganlah kamu la'nat-mela'nat dengan La'nat Allah dan dengan Kemurkaan-Nya dan dengan Neraka Jahannam".

[Imam Abu Dawud, Imam At-Tirmizi]


Sabda Rasulullah ﷺ :

“Janganlah kamu melaknat orang yamg sudah mati. Kerana mereka membawa menurut apa yang telah mereka kerjakan.

[Imam Bukhari]


 Rasulullah   ﷺ  bersabda :

“Siapa yang menyeru kepada seseorang dengan sebutan kekafiran atau ia mengatakan: Wahai musuh Allah, sementara yang dituduhnya itu tidak demikian maka sebutan tersebut kembali kepadanya.” 

[Imam Muslim]


Rasulullah   ﷺ  bersabda :

((أَيما رجُل قال لِأَخِيْهِ : يَا كَافِرُ, فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا , فَإِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَ إِلاَّ رَجَعَتْ عَلَيْهِ))

“Apabila seseorang menyeru kepada saudaranya: Wahai kafir, maka sungguh akan kembali sebutan kekafiran tersebut kepada salah seorang dari keduanya. Bila orang yang disebut kafir itu memang kafir adanya maka sebutan itu layak  untuknya, bila tidak maka sebutan kafir itu kembali kepada yang mengucapkan.”

[Imam Bukhari dan Imam  Muslim]


Bersambung siri  196  اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

________________________

MAJLIS TAZKIRAH JILANI

   

No comments:

Post a Comment

■■■■■■■■■■■■■■■■ PENYAKIT HATI BAHAYA YANG TIDAK DISEDARI (Siri 527) ■■■■■■■■■■■■■■■■■ بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحيم اَلسَّل...